Minggu, 07 November 2010

Doa dan Duka untuk Yogya

Pagi ini, minggu 7 Nov 2010 merapi masih menampakkan aktivitasnya sejak pertama kali meletus tgl 26 oct kemarin. Setelah itu disusul letusan2 yang diikuti keluarnya awan panas wedus gembel yang turun dari puncak merapi dg suhu mncapai 600 derajat C dan kecepatan 100 km/jam yang akan memusnahkan apapun yang dilewatinya. Selain bahaya langsung dari wedus gembel yang bisa sampai radius 15km, ada bahaya tak langsung yang lain yaitu abu vulkanic dan banjir lahar dingin. Abu vulkanic yang mengandung silika akan membahayakan saluran pernapasan dan menyebabkan pedih di mata. Banjir lahar dingin akan menjadi ancaman bagi penduduk di sekitar bantaran sungai yang punya hulu dari merapi. Karena material2 berat dari batu dan pasir akan mengalir melalui saluran2 sungai ke hilir bersamaan dengan intensitas hujan yang cukup deras di kawasan merapi. Sesuai info dari PVMBG warga di bantaran kali dg jarak 300m harus waspada thd ancaman lahar dingin merapi ini.

Rumah saya di Terban, 500m selatan bunderan kampus UGM juga tidak luput dari serangan hujan abu dan pasir akibat dari letusan merapi. Akhirnya setelah letusan yang cukup besar pada hari jumat 5 nov, Bapak dan ibu dengan dianter adik nomer 3 mengungsi ke tempat bude di purwokerto$ Walaupun mnrt info dari seorang rekan di purwokerto juga telah terjadi hujan abu namun keadaannya masih lebih baik daripada di Yogya. Anak2 dan istri yang berada di Yogya sejak tgl 24 oct karena ingin mengantar Bapak ibu mertua naik haji tgl 25 oct dan dilanjutkan agenda istri untuk mengikuti tes masuk PPDS FKUGM sampai tgl 3 nov sehingga baru bisa pulang ke Jkt tanggal 4 Nov. Alhamdulillah mereka sudah sampai Jkt krn tgl 5 nov bandara adisucipto dinyatakan ditutup sampai saat tulisan ini saya buat.

Melihat tayangan di televisi membuat saya terharu karena tidak bisa langsung turun membantu korban disana seperti yang pernah kami lakukan saat terjadi musibah tanah longsor di purworejo dan gempa di yogya beberpa tahun yang lalu. Hanya sedikit bantuan uang yang bisa ditransfer ke teman2 yang menjadi volunteer utk mengirimkan bantuan barang2 yg dibutuhkan pengungsi di Yogya.

Tidak tega melihat orang lanjut usia, wanita, anak balita berlarian menaiki truck dibawah guyuran hujan abu vulkanik dan pasir untuk segera dibawa ke tempat pengungsian yang lebih aman di luar radius 25km. Wajah wajah lelah penuh debu itu semakin membuat aku terharu..Insya Alloh mereka selalu diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi musibah ini dan semoga musibah ini cepat berlalu sehingga saudara2 kita di pengungsian segera bisa pulang ke rumahnya masing2 dan menata hidupnya kembali yang sudah porak poranda. Mari sisihkan sebagian rejeki kita untuk membantu mereka yang sedang ditimpa musibah baik di Merapi, .entawai, Wasior...

Alloh tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan umatnya..Mari tetap semangat dan optimis untuk kehidupan ke depan yang lebih baik!!!

Sabtu, 20 Februari 2010

A BORING DAY

Balikpapan, Saturday February 20, 2010 ...
Hours are 04:30 hours of the morning show that is in Depok still at 03.30 am. After Fajr prayer and saw a TV show a less attractive I finally sleep again. Wake up at 12.00 noon because a knock on the door by the hotel house keeping. I immediately jumped out of bed and showered and prayed Dhuhur. After the prayers are not there any plans other than spending time watching HBO or other cable TV in the room but because the room had to be cleaned out then i go to Gramedia Balikpapan Plaza.
Unlike when I was in Depok, as if time was very precious and that loss is passed away without playing with Naufal and Nadhif ... yes maybe this is the sacrifice I had to do for their future brighter Alloh Willing ...
Now the time shows 19:37 PM and athan of Isya already sound...time to pray..

Minggu, 27 Desember 2009

Long weekend @Handil 2 Base – CPA – NPU

Membaca status facebook antara tanggal 23-27 desember ini emang membuat ngiri…Gimana nggak inilah waktu yang pas buat jalan2 bareng keluarga (yang udah berkeluarga) atau dengan pacarnya (yang udah punya pacar)..kalo yang masih jomblo ya sama aja kali ya heheheh…Hampir semua status isinya mudik ke Jogja lah, jalan2 ke puncak lah,..dll..dll…lah gw malah harus ke lapangan..sendiri pula!
Berangkat hari Rabu sore 23 Des 2009 dari kantor Total EP Indonesie Balikpapan jam 17.30 wita menuju Handil base yang ditempuh kurang lebih 2-3 jam dengan perjalanan darat. Sebelumnya gw sebenarnya sudah confirm untuk naik last shuttle bis dari office ke Handil Base tapi kebetulan ada mobil lapangan pipeline Strada Triton yang posisi juga di Balikpapan dan akan kembali ke Handil, akhirnya gw mutusin untuk bareng mobil aja.
Setelah perjalanan 2.5 jam, sekitar pukul 20.00 wita gw nyampai juga di gerbang Handil 2 Base. Pertama kali yang gw lakukan adalah menuju receptionist untuk cek in di Hotel di dalam area Total ini. Ternyata receptionistnya kagak ada, kata orang situ kalo udah jam 8 malam orang yang jaga receptionist dah pulang..alamaaakkk…gw tidur dimana nih malam??!! Akhirnya setelah menunggu dengan harap2 cemas ternyata orang yang jaga receptionist datang juga dari sholat Isya..Alhamdulillah..akhirnya gw langsung check in di Hotel Bekapai 74 kamar 19. Disini juga ada hotel Handil 75 dsb. Kamar2nya bersih dan 1 kamar terdiri dari 2 tempat tidur dan 1 kamar mandi. Akhir kata kondisi hotel cukup nyaman untuk tidur apalagi dekat dengan masjid dan restoran.

Target kedatangan gw kesini ada 3 hal yang sebenarnya lebih pada pengenalan aktivitas Pipeline di lapangan untuk departemen FO/INT/PIT di antaranya adalah:
1. ROW walking di jalur Handil – Senipah – Dondang
2. Riser Inspection di area NPU/North Processing Area
3. Gathering Line inspection di area CPA/Central Processing Area
Alhamdulillah disini gw ketemu Pipeline Supervisor (Pak Joko Sarwoko) yang juga alumni UGM persisnya alumni FT Jurusan Teknik Nuklir angkatan senior banget…beliau sangat cooperative dalam menjelaskan maupun menemani gw untuk mencapai ke lokasi2 fasilitas Total EP Indonesie.

Tanggal 24 Des 2009, jam 8 pagi setelah mengurus permit dan persiapan ke traffic untuk pemakaian speed boat (hampir 80% aktivitas pipeline team menggunakan speed boat), gw didampingi pipeline inspector bernama Pak Sunarto, Pak Darmawi, Pak Edi setelah memakai life vest dan PPE segera menuju dermaga Handil 2 untuk segera naik ke Boat. Nakoda bernama Pak Fardin sudah siap di kemudi..mesin boat segera dihidupkan dan menderu menuju arah NPU. Satu jam di atas boat kami pun transit sebentar untuk menurunkan satu orang operator di CPU Tunu South…begitu akan distarter lagi ternyata arus listrik dari aki boat drop sehingga harus diperbaiki di bengkel boat yang terletak di seberang dermaga Tunu South. Ternyata boat mengalami rusak di bagian alternator dan tidak ada stock yang ready. Akhirnya daripada terjadi masalah yang tidak diinginkan maka perjalanan ke NPU yang masih membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan boat kami batalkan dan kami memutuskan untuk kembali ke Handil 2 Base untuk memperbaiki speed boat. Jam 12 siang kami telah mendarat di dermaga Handil 2 Base dan setelah ishoma, jam 13.30 gw dan team memutuskan untuk melakukan ROW inspection di jalur Handil – Senipah dengan mobil 4 weel drive. Di jalur ROW ini ada beberapa aktivitas yang berkaitan dengan penggantian pipa buried oil line sepanjang 16 km dengan menggunakan hottap fitting dan stopple (plugging system) dari TDW serta pigging pipa yang akan di abandon dengan cara pumping dengan media air.

Tanggal 25 Des 2009, sekitar jam 7.30 pagi kami dan team sudah siap di dermaga untuk menuju NPU. Speed boat dengan Nakoda Pak Fardin sudah siap di dermaga setelah satu hari kemarin diperbaiki. Kami pun melaju dengan kecepatan rata2 20 knot. 3 jam berada di speed boat melintasi sungai2 di delta Mahakam, kami pun tiba di North Processing Unit. Kami segera melapor ke security dan menukar badge. Sementara Pak Narto dan teman2 pipeline mengurus work permit, gw harus menghadap ke bagian HSE (Bp. Subiyono) untuk diberi safety briefing. Setelah jumatan, kami pun segera meluncur ke Gathering Station Mike (GTS-M) untuk melakukan riser inspection. Rata2 riser di Total EP Indonesie terletak di daerah rawa2 (swampy area). Bahkan banyak sekali warning sign yang terpasang di platform bertuliskan “Awas Buaya…” wadduuhhh…untuk dapat melakukan inspeksi terhadap riser2 ini maka kami harus ganti dengan sepatu bot karena bisa2 lumpur yang diinjak bisa sedalam lutut orang dewasa…sabar…sabar…Moga2 pas kaki terbenam di lumpur tidak ada buaya yang sedang jalan2 ya...
Tanggal 26 Des 2009, jam tangan pun belum menunjukan jam 7 pagi wita gw dan team (Pak Joko dan Pak Erwin) sudah siap di dermaga Handil 2 Base untuk menyeberang ke CPA. Setibanya di CPA, rekan2 yang lain segera mengurus permit untuk inspeksi gathering line sedang gw harus diberi safety briefing dulu oleh bagian HSE. Setelah semua masalah adminitrasi selesai kami pun langsung menuju dermaga CPA untuk segera menuju ke Platform M1 separator dan M2 Separator dimana terdapat pig receiver yang akan dimofikasi supaya bisa dilakukan Intelligent Pigging. Setelah beberapa saat memperoleh informasi dan penjelasan dari Pak Joko kami pun segera menuju ke sumur pengeboran di cluster HH, HP, dan HK dimana fasilitas pig launcher berada. Cukup menarik fasililitas pigging disini karena dari 3 line tersebut ternyata semua pig trap-nya sudah di-dismantle sehingga nanti ketika pigging akan dilakukan harus dilakukan pemasangan pig launcher dan pig receiver pada pipeline yang bersangkutan. Fasilitas lifting di beberapa area juga sudah dipasang, extension platform juga sudah dipasang. Pada area yang tidak terdapat lifting equipment maka lifting akan dilakukan dengan menggunakan crane barge. Mudah2an campaign Intelligent Pigging untuk Handil Gathering Line ini dapat berjalan dengan lancer..amiinn…
Akhirnya tanggal 27 Des 2009 setelah makan siang dan sholat Dhuhur di Hotel Bekapai 74, gw check out dan booking shuttle bus ke Balikpapan di bagian land traffic. Jam 13.30 sebuah mobil MPV Hyundai muncul dan hanya gw yang melakukan perjalanan dari Handil ke Balikpapan. Jam 5 sore gw check in di hotel Pacific jln ahmad yani Balikpapan dan menulis blog ini….tinggal buat report untuk dilaporkan hari Senin besok nih….wassalamualaikum… (Saatnya menelpon Bunda Uni..Naufal...Nadhif...lagi ngapain kalian???)